Membaca satu per satu isi postingan di blog Mbak Evi rasanya tidak ada satu pun yang tidak menarik. Apalagi jurnal tentang perjalanannya ditambah lagi dilengkapi dengan foto-foto yang selalu indah.
Blog Mbak Evi juga ternyata seumuran dengan blog perdana saya yang Keke Naima. Sama-sama di bulan Desember 2007. Saya posting pada tanggal 14 Desember 2007, sementara Mbak Evie posting perdana di tanggal 12. Cuma beda 2 hari, tapi perkenalan kita berdua baru terjadi 1 tahun terakhir. Kemana aja ya kita selama ini, Mbak? Hehe.
Dari sekian banyak postingan yang ada, kali ini saya terpincut dengan salah satu postingan yang berjudul Bapak. Sebuah postingan sederhana tentang keresahan Mbak Evi terhadap kondisi kesehatan Bapaknya yang sedang menunaikkan ibadah haji.Mengingat saat itu konsumsi di uji coba diberikan dengan sistem prasmanan. Tapi bapaknya dengan tenang menjawab, "Bapak bisa makan roti, kok."
Showing posts with label parenting. Show all posts
Showing posts with label parenting. Show all posts
Sunday, April 21, 2013
Thursday, March 28, 2013
Peran Ayah dalam Parenting - Part 3 (Tamat)
Lanjut ke part 3, tentang "Pentingnya Peran Ayah dalam Parenting". Silahkan klik part 1 dan part 2 kalo mau baca postingan sebelumnya :)
Sekarang kita lanjut ke sesi 3 dengan topik Bagaimana Mendukung Ayah menjalankan perannya agar menjadi Ayah yang PARENTS-READY.
Bunda, berikan kesempatan kepada para Ayah untuk berperan lebih dalam
pengasuhan si Kecil. Dan hal yg bisa Bunda lakukan: memberikan dukungan
terhadap si Kecil, apapun yg si Ayah lakukan dalam pengasuhan si Kecil,
mencoba tidak memberikan kritik dan memberikan positive reinforcement
terhadap yg Ayah lakukan. Terkadang hal ini tidak dilakukan oleh
Bunda-Bunda, karena terkadang kita memiliki ekspektasi sendiri, tetapi
untuk Ayah berperan lebih besar, kita harus memberikan kesempatan kepada
Ayah untuk melakukan pengasuhan dengan caranya sendiri.
Pentingnya Peran Ayah dalam Parenting - Part 2
Sekarang lanjut ke part 2, tentang "Pentingnya Peran Ayah dalam Parenting". Part 1, silahkan klik di sini
Kita berlanjut ke segmen 2 ya, Bunda, tentang pembagian peran antara Bunda dan Ayah.
Bunda, peran Ibu dan Ayah di satu keluarga itu berbeda-beda, karena
setiap keluarga memiliki prinsip-prinsip yg berbeda mengenai peran Ayah
dan Ibu. Tetapi pada dasarnya, parenting itu adalah partnership yg di
mana Ayah dan Ibu dapat bekerjasama sebagai tim dalam memberikan
pengasuhan terhadap anak. Pengasuhan yg diberikan secara konsisten akan
memberikan dampak yg positif terhadap perkembangan si Kecil.
Contoh: Di dalam satu keluarga, peran Ayah dan Ibu adalah sama dalam
pengasuhan anak, yg di mana si Ayah juga melakukan hal-hal seperti
memandikan, memberikan makan, bermain dengan si Kecil, dll. Di dalam
suatu keluarga lain, peran Ayah lebih memberikan support terhadap Ibu,
mungkin dengan membantu pekerjaan rumah, yg di mana Ibu bisa menjadi
lebih fokus terhadap pengasuhan si Kecil. Dan mungkin peran ini harus
dibicarakan antara Bunda dan Ayah supaya terjadi kesepakatan yg dapat
diaplikasikan secara konsisten.
Pentingnya Peran Ayah dalam Parenting - Part 1
Tadi sore di FB, ada live chat yang diselenggarakan oleh DANCOW parenting center bersama Dr. Lia M Boediman, Psy.D. Temanya "Pentingnya Peran Ayah dalam Parenting".
Hmmm ... sebetulnya saya gak ngikutin secara live, karena saya ketiduran. Dan ketika live chat selesai, saya baru terbangun :D
Walopun terlambat, saya langsung menuju forum live chat. Dan ternyata bahasannya menarik. Saya pun membaca penjelasan dari Dr. Lia, dan menyimak satu per satu pertanyaan dari peserta. Terutama yang dijawab oleh Dr. Lia
O'ya, sebetulnya Keke dan Nai hubungannya dekat dengan ayahnya. Tapi buat saya hubungan antara ayah dan anak, tetaplah menarik untuk disimak.
Supaya gak lupa, mendingan saya copas aja di sini pembahasan di live chat itu, ah :)
Hmmm ... sebetulnya saya gak ngikutin secara live, karena saya ketiduran. Dan ketika live chat selesai, saya baru terbangun :D
Walopun terlambat, saya langsung menuju forum live chat. Dan ternyata bahasannya menarik. Saya pun membaca penjelasan dari Dr. Lia, dan menyimak satu per satu pertanyaan dari peserta. Terutama yang dijawab oleh Dr. Lia
O'ya, sebetulnya Keke dan Nai hubungannya dekat dengan ayahnya. Tapi buat saya hubungan antara ayah dan anak, tetaplah menarik untuk disimak.
Supaya gak lupa, mendingan saya copas aja di sini pembahasan di live chat itu, ah :)
Subscribe to:
Posts (Atom)