Thursday, March 28, 2013

Pentingnya Peran Ayah dalam Parenting - Part 2

Sekarang lanjut ke part 2, tentang "Pentingnya Peran Ayah dalam Parenting". Part 1, silahkan klik di sini


Kita berlanjut ke segmen 2 ya, Bunda, tentang pembagian peran antara Bunda dan Ayah. 

Bunda, peran Ibu dan Ayah di satu keluarga itu berbeda-beda, karena setiap keluarga memiliki prinsip-prinsip yg berbeda mengenai peran Ayah dan Ibu. Tetapi pada dasarnya, parenting itu adalah partnership yg di mana Ayah dan Ibu dapat bekerjasama sebagai tim dalam memberikan pengasuhan terhadap anak. Pengasuhan yg diberikan secara konsisten akan memberikan dampak yg positif terhadap perkembangan si Kecil. 

Contoh: Di dalam satu keluarga, peran Ayah dan Ibu adalah sama dalam pengasuhan anak, yg di mana si Ayah juga melakukan hal-hal seperti memandikan, memberikan makan, bermain dengan si Kecil, dll. Di dalam suatu keluarga lain, peran Ayah lebih memberikan support terhadap Ibu, mungkin dengan membantu pekerjaan rumah, yg di mana Ibu bisa menjadi lebih fokus terhadap pengasuhan si Kecil. Dan mungkin peran ini harus dibicarakan antara Bunda dan Ayah supaya terjadi kesepakatan yg dapat diaplikasikan secara konsisten.


Q : kenapa ya anak sy lebih deket sm ayahnya drpd sy...apa krn anak sy cowok?jd lebih deket sm ayahnya? tp kalo anak sy lg sakit maunya baru sm sy...

A :  Terkadang anak lelaki memang suka lebih dekat dengan Ayahnya, dikarenakan aktivitas yg mereka sukai mungkin sama. Contohnya: Ayah lebih sering bermain hal-hal yg physical, dan hal ini lebih disenangi oleh anak laki-laki. Sementara, cara bermain dan berinteraksi Bunda dengan anak-anak berbeda. Tetapi yg di mana anak-anak sedang sakit, mereka mencari Bundanya juga, dan hal ini memperlihatkan bahwa anak-anak cukup dekat secara emosional dengan Bunda. Jadi jangan khawatir, mungkin cara berinteraksi Bunda dan Ayah berbeda, tetapi mereka memiliki kedekatan yg sama.


Q :  Asw. bunda, sy mau nanya.. bgm pembagian peran antara ibu & ayah, jika keduanya sama2 bekerja, tapi sang ayah tidak mau mengambil peran / membantu utk urusan rumah tangga & menyerahkan sepenuhnya pd istrinya.. sehingga sang istri pun kesulitan membagi waktu antara mengurus pekerjaan rumah tangga, mengurus anak & menyelesaikan pekerjaan kantor.. terima kasih

A :  Bunda, selain Bunda bekerja full time, ketika Bunda di rumah, pekerjaan Bunda belum selesai juga ya, hehehe.. Hal ini banyak dirasakan oleh Bunda-Bunda yg lain juga. Sangat penting hal ini dibicarakan dengan Ayah, karena pengasuhan pada si Kecil adalah tugas Ayah dan Bunda, bukan hanya tugas Bunda. Jika Ayah tidak dapat secara aktif berperan untuk pengasuhan terhadap si Kecil, mungkin dapat dibicarakan jika Ayah dapat memberikan bantuan dalam hal mengurus pekerjaan rumah tangga. Dan mungkin mencari kesepakatan apa yg kira-kira Ayah bisa lakukan untuk sedikit membantu Bunda dalam pengasuhan si Kecil.


Q :  Dear dok,, anak saya bulan juni nanti genap 3 tahun,, dia sangat dekat sama ayahnya,, Ÿª♌g mau saya tanyakan apakah ayah boleh bersikap galak dengan tujuan ketika anak nakal anak bisa nurut ketika di beri tahu,,, monthhon penjelasannya dok,,, :)

A :  Bukan berarti kalau orangtua dekat dengan anak, orangtua tidak boleh menerapkan disiplin, yg di mana anak melakukan kesalahan, tugas orangtua adalah mengajarkan mana yg baik dan mana yg tidak. Ada perbedaan antara galak dan tegas. Mungkin tidak perlu galak, tetapi penting untuk bersikap tegas jika anak melakukan sesuatu yg perlu kita koreksi.


Q :  Siang dok, saya punya 2 org anak. Yg pertama cewek, yg kedua cowok. Si kk lebih dekat dg ayahnya dan dd nya seperti cari2 perhatian dg cara berontak. Kadang berontaknya itu berimbas ke siapa aja. Gmn cara mengatasinya dok?

A :  Mungkin Ayah diminta untuk lebih memberikan waktu untuk si adik. Ayah dapat memberikan waktu yg di mana waktu itu hanya untuk si adik dengan melakukan aktivitas yg berbeda dengan apa yg dilakukan si kakak, atau aktivitas ini bisa dipilih langsung oleh si adik. Jadi Ayah memiliki waktu yg berbeda, di mana ia bisa bersama si kakak, dan di mana ia bersama si adik.


Q :  bagaimana memberi pengertian thd pasangan, kalo mengurus anak itu adalah tugas bersama. disatu sisi kita sbg ibu rmh tangga kdg lelah dg pekerjaan rumah yg tak ada habisnya , disatu sisi suami sbg kepala rmh tangga sdh cape kerja di kantor seharian ..di sisi lain si anak slalu bergantung pd ibunya.. segala sesuatu minta perhatiannya pd ibunya.. kalo berapa persen peran ayah dalam parenting ??, apakah peran ibu memang hrs lbh banyak drpd peran ayah ??

A :  Setiap orang memiliki perspektif yg berbeda mengenai perannya sebagai orangtua. Sangat penting untuk membina komunikasi yg terbuka dengan pasangan, termasuk mengkomunikasikan pola pengasuhan dan peran pasangan dalam pengasuhan si Kecil. Mungkin memilih waktu yg tepat untuk mengutarakan perasaan Bunda dan mungkin ekspetasi Bunda terhadap pengasuhan si Kecil. Gunakan kalimat yg positif dan cara penyampaian yg positif juga supaya dapat lebih mudah diterima oleh Ayah.


Q :  Anak ku umur 2 thn 10bln,awalnya tdk terlalu dekat dengan ayahnya,krn ayahnya sering pergi tugas,berjalan wkt anak ku lbh dekat dgn ayahnya dr pd bundanya,awalnya saya berfikir biarlah mumpung lg ada ayahnya,krn bila pergi tugas ayahnya bs berbulan2 tdk pulang,Ĵǎϑî tdk ada salahnya disaat ada ayahnya anak ku lbh dekat dgn ayahnya,tp kendalanya saat ini disaat ayahnya harus pergi tugas dlm wkt ber bulan2 anak ku rewel,dan suka demam,sampai mengigow manggil2 ayahnya,saya sebagai bunda kwatir sekali,ayahnya pun sepertinya Ĵǎϑî tdk tenang setiap berangkat tugas,gmn solusinya?thank you!

A :  Bunda, sangat positif si Kecil dekat dengan Ayahnya, karena Ayah sering tugas keluar, terkadang untuk anak usia 2th jika ditinggal oleh Ayah si Kecil belum mengerti berapa lama Ayah akan pergi dan kapan Ayah akan kembali. Dan pada saat usia 2th ini, memang anak mengalami "separation anxiety" dengan figur pengasuh utama. Penting untuk memberikan pengertian secara konkrit kepada anak, kapan Ayah akan pergi dan kapan Ayah akan pulang dengan menggunakan kalender bergambar. Contohnya, anak sudah dipersiapkan jika Ayah akan pergi dengan menggunakan stiker di kalender, dan kapan Ayah akan kembali. Dan pada setiap harinya, si Kecil bisa menempelkan stiker berapa lama lagi Ayah akan tiba. Hal ini biasanya bisa menurunkan kecemasan pada anak. Dan di waktu Ayah berjauhan dengan si Kecil, Ayah bisa menelpon atau skype bersama si Kecil, dan hal ini dilakukan secara rutin.


Q :  Dok saya itu seorang karyawati di salah satu penerbit yang bekerja dari pagi hingga sore.sedangkan suami saya juga mengajar setiap hari. jd yang berperan mengasuh anak saya setiap hari adalah nenek sama kakeknya. yang mau saya tanyakan ada pengaruh tidak terhadap perkembangan anak saya karena kurangnya peran ayah dan ibu dalam pengasuhan anak?

A :  Sebenarnya idealnya tentunya anak memerlukan Ayah dan Bundanya. Tetapi pada realitasnya sekarang ini kedua orangtua harus bekerja. Untungnya si Kecil memiliki nenek dan kakek yg mengasuh selama Bunda dan Ayah bekerja. Jika si Kecil memiliki kedekatan emosional yg kuat dengan kakek maupun nenek, kurangnya ketidakhadiran Ayah dan Bunda dapat terisi dengan kakek dan nenek. Dan yg lebih pentingnya, jika Bunda dan Ayah tidak sedang bekerja, sebanyak mungkin gunakan waktu untuk si Kecil.


Q :  Seberapa penting peran ayah dalam tumbuh kembang anak dan apa dampak negatifnya jika seorang ayah mengabaikan perannya dalam hal ini? ayah ny bilang.. ngurus anak itu bagian ibu ny klo ayah ny yg kerja.. gt dok.. tu gmn?

A :  Peran Ayah sangat penting bagi perkembangan si Kecil secara keseluruhan - kognitif, emosi, sosial, bahasa, dll. Riset menyatakan, si Kecil yang memiliki kedekatan emosional yg erat dengan Ayah cenderung memiliki konsep diri dan kepercayaan diri yang positif, merasa aman ("securely attached"), berani untuk mengeksplorasi lingkungannya, memiliki tingkat kecerdasan yg tinggi, dan kemampuan bahasa yg cukup baik. Maka dari itu, pengasuhan si Kecil tidak hanya menjadi tanggung jawab Bunda, tetapi pengasuhan si Kecil merupakan partnership antara Bunda dan Ayah.

Bersambung ke part 3 ...

1 comment:

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...