Tasikmalaya Mutiara dari Priangan Timur

Papah saya sebetulnya orang Ciamis. Paling tidak 1-2 tahun sekali kami pulang kampung ke Ciamis, menikmati suasana sejuk khas pedesaan. Namun sejak emak (baca : nenek) saya wafat, saat itu saya masih duduk di bangku SMA, Papah saya yang merupakan anak tunggal memutuskan untuk tetap rutin pulang kampung ke Ciamis tapi tidak menginap di rumah melainkan mencari penginapan di kota Tasikmalaya. Dan sejak saat itulah saya mulai mengenal kota Tasikmalaya.

Saat itu tidak banyak yang bisa saya jelajahi di Tasikmalaya, karena bisa dibilang kami hanya sekedar 'numpang tidur' di Tasikmalaya. Karena kalau siang hingga sore hari kami menghabiskan waktu di Ciamis.

Yang saya ingat saat itu adalah Tasikmalaya seperti kota tua yang di malam hari terasa sangat sepi. Kalau sudah malam agak susah cari toko yang masih buka karena memang saat itu selepas maghrib kotanya terasa sepi. Dan beberapa tahun kemudian, saya sudah tidak mengunjungi Tasikmalaya lagi karena Papah memutuskan untuk kembali menginap di rumah almarhum emak.

Beberapa minggu lalu, saya  sekeluarga (suami dan anak-anak) liburan yang lumayan jauh hingga Bromo melalui perjalanan darat. Kalau berangkatnya lewat jalur utara, pulangnya kami memilih jalur selatan. Melintasi kota Tasikmalaya di malam hari membuat saya cukup kaget. Ternyata Tasikmalaya sudah ramai sekarang! Terlihat sekali perkembangan kota Tasikmalaya dari terakhir kali saya menginjakkan kaki di sana.

Selama ini yang saya tahu Tasikmalaya dikenal sebagai kota santri karena banyaknya pensantren dan Tasikmalaya juga dikenal sebagai salah satu titik penyebaran agama islam. Namun baru-baru ini saya juga mendengar julukan baru untuk Tasikmalaya, yaitu Sang Mutiara dari Priangan Timur.

Hampir 70%, pusat bisnis, pusat perdagangan dan jasa, dan pusat industri di priangan timur dan selatan berada di kota Ini. Priangan Timur dan selatan yakni membentang dari Kota Banjar di ujung timur jawa barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi di ujung barat jawa barat, Wilayah priangan timur dan selatan ini mencapai 40% total keseluruhan wilayah Jawa Barat, itu artinya sepertiga lebih dari pusat perekonomian yang ada di Jawa Barat berada di Kota ini. Oleh karena itu, sangat cocok bagi para investor baik itu bidang perhotelan, sarana dan prasarana, pusat perbelanjaan untuk menanamkan modalnya di kota priangan timur ini. - Sumber : Wikipedia -

Kalo melihat uraian di atas gak heran kalau kota Tasikmalaya berkembang pesat dan pantaslah kota ini dijuluki Sang Mutiara dari Priangan Timur.

Seandainya diberi kesempatan, saya ingin menjelajahi kota Tasikmalaya ini lebih dalam lagi dari yang sebelumnya. Beberapa destinasi yang ingin saya kunjungi adalah :

Pusat Kerajinan

Foto milik : www.indonesiakaya.com

Rajapolah terkenal sentra kerajinan tangan. Dulu saya beberapa kali ke sini. Biasanya setiap kali pulang dari menginap di Tasik dan sekali bersama teman-teman semasa kuliah. Belanja untuk kebutuhan bazaar di kampus. Saya bersama beberapa sahabat memutuskan untuk membuka stand kerajinan tangan Rajapolah, terutama kerajinan anyaman. Dan alhamdulillah ternyata barang yang kami jual laku.

 Sumber foto : www.bisnis-jabar.com

Siapa yang gak kenal dengan bordir Tasikmalaya? Sentra bordir yang terletak di Kawalu ini terkenal hingga mancanegara. Selain berkualitas tinggi, bordir Tasikmalaya juga memilikin beragam variasi.

Motif-motif batik Tasikmalaya yang cantik-cantik. Sumber foto : tasikmalayakota.gov.id

Kalo selama ini masyarakat banyak tahunya kerajinan yang terkenal dari tasik adalah anyaman dan bordir, ternyata Tasikmalaya juga punya batik, lho! Bahkan menurut beberaapa sumber yang saya dapat, pada zaman dulu, batik Tasikmalaya sangat berjaya sebagai pusat industri batik di selatan Jawa Barat. Saat ini batik Tasikmalaya ingin dibangkitkan lagi dan ingin menjadi pusat industri batik seperti zaman dahulu. Ada 2 sentra batik di Tasikmalaya, yaitu di kecamatan Cipedes dan Indihian

Wisata Alam

 Sumber foto : wikipedia.com

Beberapa tahun lalu saya pernah menemani suami mengunjungi kampung naga. Cuma karena kesorean, maka kami pun hanya sampai pintu area parkir depan pintu masuk. Setelah itu saya belum pernah ke kampung naga lagi.

Konon kampung naga berasal dari kata nagawir (tebing) dan lokasinya memang diapit oleh tebing. Kampung naga merupakan kampung dengan segudang filosofi. Mulai dari bentuk rumah yang seragam berbentuk panggung, dengan atap ijuk, tidak boleh dicat, dan berbagai aturan tentang rumah lainnya ternyata mempunyai filosofi tersendiri.

Masyarakat Kampung Naga juga masih memegang kuat adat istiadat peninggalan leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kampung naga masih menjalankan kearifan lokal, jauh dari sentuhan teknologi. Sesuatu yang mulai langka di bumi ini.

Kuliner

Nasi Tutug Oncom. Sumber Foto : Fanpage FB Hotel Santika

Tanah sunda terkenal sebagai surga kuliner. Kalau kuliner Tasikmalaya, saya langsung teringat dengan mie bakso yang memang enak dan mudah dicari di sana, serta nasi tutug oncom. Nasi tutug oncom adalah oncom yang dipanggang dan dihancurkan bersama kencur, jahe, juga garam, kemudian dicampur ke nasi putih hangat. Untuk pelengkap bisa ditambahkan lauk-pauk dan juga sambal-lalap. Hmmm ... dijamin liday kita akan bergoyang karena nikmat.

Penginapan

Sumber Foto : http://www.santika.com/santika-tasikmalaya/

Sebetulnya masih banyak sekali destinasi yang bisa kita datangi ketika sedang berada di Tasikmalaya. Coba saja kalo kita buka google lalu ketik kata kunci wisata Tasikmalaya akan banyak sekali tempat-tempat wisata yang bisa kita datangi di Tasikmalaya. Bahkan wisata modern seperti waterboom pun sudah ada. Ya, Tasikmalaya sudah menjadi kota yang ramai dan maju sekarang.

Untuk itu kayaknya udah gak mungkin lagi, deh, saya hanya menghabiskan 1 malam saja di Tasikmalaya seperti yang dulu selalu dilakukan. Apalagi kalo cuma transit, sayang banget. Paling gak harus beberapa hari menginap di sana biar bisa mengunjungi berbagai tempat di Tasikmalaya.

Memilih tempat penginapan juga jangan sembarangan. Kalau saya berkesempatan ke Tasikmalaya lagi akan memilih hotel Santika. Alasannya, nama hotel ini sudah tidak asing buat saya. Apalagi saya juga pernah menginap di hotel Santika, walopun bukan hotel Santika Tasikmalaya. Tapi saya yakin semua hotel Santika dimanapun mempunyai standar yang sama dalam kepuasan tamu.

Selain kamar yang nyaman, hotel Santika yang berlokasi di Jl. Yudanegara no 57, juga mempunyai fasilitas kolam renang dan free wifi di seluruh area hotel. Zaman sekarang yang namanya fasilitas wifi udah suatu kewajiban, ya. Selain itu ada juga fasilitas tv kabel yang mencakup saluran internasional dan nasional. Wah, Keke-Nai pasti seneng, tuh. Karena mereka tetep bisa nonton kartun kesukaan mereka yang biasanya ada di tv kabel.

Sebentar lagi idul fitri, banyak yang akan pulang kampung atau bahkan sekedar berlibur. Untuk yang memilih ke Tasikmalaya, mendingan segera bikin rencana mau kemana aja selama di Tasikmalaya. Untuk penginapannya, langsung aja booking hotel Santika, ya. Karena jalan-jalan itu kan bikin cape, jadi butuh istirahat yang nyaman. Dan artinya harus cari penginapan yang nyaman pula.

Ingin mengenal lebih jauh tentang Tasikmalaya, bisa juga ikuti terus Fanpage FB Hotel Santika Tasikmalaya (http://www.facebook.com/HotelSantikaTasikmalaya), Twitter Hotel Santika Tasikmalaya (@santika_tasik), atau web Hotel Santika Tasikmalaya (http://www.santika.com/santika-tasikmalaya).

Silakan mengunjungi dan bersenang-senang di Tasikmalaya :)

Sumber :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tasikmalaya
2. http://www.indonesiakaya.com/see/read/2012/09/17/1111/20008/1/Sentra-Kerajinan-Rajapolah
3. http://www.tasikmalayakota.go.id/new/index.php?option=com_content&view=article&id=86:tampil-simpatik-dengan-batik-tasik-&catid=29:ciri-khas
4. http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/pengusaha-bordir-tasik-pilih-pasok-butik
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Kampung_Naga
6.  https://www.facebook.com/photo.php?fbid=414349048663378&set=pb.381924358572514.-2207520000.1374161848.&type=3&theater
7. http://www.santika.com/santika-tasikmalaya